Browse » Home » Misterius » Cacing Darah (Mongolian Death Worm)
Monster yang tinggal dikawasan gurun gobi ini termasuk dalam golongan mahluk kritozoologi. Wujudnya berupa sesosok cacing gemuk, dengan panjang antara 2-5 kaki (0.6 s/d 1.5 meter), warna kuning katanya sangat menarik perhatiannya
Di tempat asalnya, dia diberi nama allghoi (atau orghoi) khorkhoi (хорхой) yang berarti “cacing darah”, julukan itu diberikan karena pada suatu kali terlihat, mahluk tersebut dilaporkan berbentuk seperti usus sapi besar yang berwarna merah.
Kemampuan mengerikan lainnya adalah, mahluk ini dapat menyemburkan racun berwarna kuning ketika diserang serta kemampuan untuk membunuh dari jarak jauh (sengatan listrik)
Salah seorang penyelidik hewan ini adalah seorang penulis bernama Ivan Mackerle, mengatakan dalam tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) bahwa monster ini membunuh mangsanya dengan sengatan listrik. Ahli kehewanan dari Inggris bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah inggris untuk meneliti mahluk ini lebih lanjut karena meluncurkan bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The Unexplained.
Diikuti oleh yang lain setelah tahun – tahun berikutnya, beberapa pelajar mennulis penelitian tentang hewan ini dan karya tulis tersebut dicetak ulang dalam bentuk buku berjudul The Beasts That Hide From Man. Sedangkan Loren coleman menulis penelitian hewan ini dalam buku berjudul Cryptozoology A to Z
Sebuah ekspedisi gabungan dilakukan pada tahun 2005 oleh Centre for Fortean Zoology dan E-Mongol untuk meneliti dan melaporkan keberadaan hewan ini.dalam ekspedisi tersebut tidak menemukan bukti apapun tentang keberadaan hewan ini. Tapi adanya teori kemungkinan tentang keberadaan hewan ini di dasar tanah wilayah gurun gobi, sepanjang area mongolia/ perbatasan cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar