Dengan Informasi Ini Mudah-mudahan Anda Dapat Mengenali Lebih Jauh Hal Yang Menarik Di Dalam Bumi Kita

Pengikut

Translite Into

Banjir Sungai Kuning (Yellow River) – 1887 dan 1931, Cina

Browse » Home »  » Banjir Sungai Kuning (Yellow River) – 1887 dan 1931, Cina

Bookmark and Share

Tercatat sudah dua kali Banjir Sungai Kuning (Yellow River) melanda negri cina, dan dari kedua banjir tesebut sama-sama banyak merenggut korban jiwa.

1. Banjir Sungai Kuning (Yellow River) – 1887, Cina [Korban Jiwa: 900.000 - 2.000.000]

Sungai Kuning (Yellow River)

Yelow River (Huang He) di Cina ssat itu menjadi rawan banjir akibat perluasan besar-besaran wilayah daratan di sekitarnya. Tahun 1887 Yellow River meluap dahsyat dan membanjiri wilayah-wilayah tersebut dan mengakibatkan tewasnya antara 900.000 hingga 2.000.000 orang. Bencana alalm ini tercatat sebagai salah satu yang paling mematikan yang pernah terjadi di muka bumi. Selama berabad-abad, para petani yang tinggal di sekitar Yellow River telah membuat bendungan-bendungan untuk menampung luapan air yang disebabkan akumulasi endapan di dasar sungai.

Pada thaun 1887, naiknya air laut dan hujan deras yang berlangsung terus menerus selama berhari-hari menyebabkan bendungan-benfungan itu meluap menimbulkan banjir besar dimana-mana. Air bah dari Yellow River diperkirakan menghantam melalui bendungan-bendungan di Huanyankou, dekat kota Zhengshou di provinsi Henan.

Karena datarannya yang relatif rendah, banjir ini menyebar cepat menyeberang ke Cina bagian utara, melubgkupi area seluas 50.000 mil persegi, menyapu daerah-daerah pertanian dan pusat-pusat bisnis. Setelah banjir, dua juta orang kehilangan tempat tinggalnya. Wabah penyakit dan minimnya persediaan bahan pokok ikut menambah banyak daftar korban tewas.

2. Banjir Yellow River – 1931, Cina [Korban tewas: 1.000.000 - 4.000.000]

Pengungsi akibat meluapnya Sungai Kuning (Yellow River)

Bencana banjir di Yellow River (Huang He) tahun 1931 hingga saat ini tercatat sebagai bencana alam paling mematikan dalam sejarah umat manusia dan juga dalam abad 20 (jika pandemik yang menyertainya tidak dihitung). Perkiraan jatuhnya korban jiwa adalah sebanyak 1 juta hingga 4 juta nyawa. Kematian dalam jumlah yang luar biasa itu tidak hanya dikarenakan hanyut atau tenggelam disapu banjir, tapi juga akibat wabah penyakit dan kelaparan.

Antara bulan Juli dan November, beberapa wilayah daratan seluas 88.000 km persegi seluruhnya dilanda banjir, dan sekitar 21.000 km persegi lainnya hanya bagian tertentu saja yang disapu banjir. Hingga saat ini Yellow River (SUngai Kuning) di Cina ini sering disebut sebagai “Derita Cina (China’s Sorrow) karena telah menelan jutaan korban jiwa manusia akibat banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
 
Blog Doer © Isi Bumi Kita
Kunjungi | Isi Bumi Kita | Pengetahuan Seputar Bumi